Cara Membuat Promosi
Tentukan Produk yang Ingin Dipromosikan
Pembuatan promosi tentunya harus berfokus pada jenis produk yang akan dipromosikan. Penentuan tersebut dapat membuat promosi yang direncanakan berfokus pada jenis promosi, media, hingga pendekatan apa yang hendak dilakukan.
Setiap produk, tentunya memiliki pendekatan masing-masing. Misalnya, ketika membuat promosi tentang produk transportasi dapat dikaitkan dengan kegiatan mobilitas sehari-hari. Jenis produk dan promosi yang hendak dilakukan dapat Anda sesuaikan dengan target pasar.
Gunakan Sosial Proof pada Isi Konten
Mengintegrasikan data dan statistik ke dalam isi konten meruapakan cara efektif untuk memperluas kredibilitas dan memberikan bobot pada argumen konten Anda.
Namun, presentasi data harus dilakukan dengan tepat agar tidak monoton.
Dalam hal ini, tentukan data atau statistik yang benar-benar penting bagi konten Anda.
Kemudian, gunakan visual seperti grafik, tabel, atau infografik untuk menyajikannya.
Visualisasi data membuat informasi lebih mudah dicerna dan menarik bagi pembaca.
Sebagai contoh, Anda bisa melihat social proof pada isi artikel di Blog Sribu yang berjudul “10 Strategi Promo Natal untuk Tingkatkan Sales Bisnis“.
Pada konten tersebut, saya membahas tentang cara melakukan strategi promo natal untuk menignkatkan sales bisnis.
Lalu, dalam isi konten saya menyisipkan social proof berupa data konkret terkait jumlah pengguna e-commerce Indonesia yang terus meningkat, sehingga membuka potensi bisnis terutama jelang akhir tahun.
Hal ini saya buat dengan tujuan meyakinkan pembaca, bahwa konten tersebut berkualitas dengan riset serta data yang relevan.
Selain menampilkan data, sisipkan narasi atau interpretasi singkat mengenai apa arti dari data tersebut bagi audiens Anda.
Dan, pastikan Anda mencantumkan sumber data agar pembaca tahu informasi yang disajikan bersumber dari referensi terpercaya.
Sudah Paham Cara Membuat Promosi?
Dalam merencanakan promosi produk memang banyak hal yang harus dikonsolidasikan dan direncanakan dengan matang untuk memberikan hasil yang efektif bagi bisnis.
Jika ingin membuat promosi Anda lebih melejit, StickEarn siap membantu Anda melalui iklan luar ruang seperti Transportation Advertising, Digital Out-of-Home Advertising maupun Digital Advertising.
Bila tertarik menggunakan layanan kami, Anda dapat klik banner yang ada di bawah atau simak lebih lanjut produk StickEarn.
Promosi produk adalah salah satu jenis upaya pemasaran yang dilakukan oleh pihak produsen atau penjual untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan memasarkan produk mereka kepada konsumen sebagai calon pelanggan. Agar bisa berhasil, tentunya diperlukan contoh promosi produk yang menarik.
Contoh promosi produk yang dibuat dengan menarik akan lebih mampu meningkatkan penjualan dan kesadaran merek (brand awareness) di mata konsumen bila dibandingkan dengan promosi produk yang dibuat dengan asal-asalan.
Promosi produk biasanya dilakukan melalui berbagai media, mulai dari iklan di televisi, radio, atau media sosial, spanduk, brosur, sampai dengan menggelar event atau promosi di toko fisik dan online.
Baca juga: Konsep Brand Awareness dan Cara Meningkatkannya Dalam Bisnis
Kerja Sama dengan Influencer
Kerjasama dengan influencer yang sudah terkenal dan memiliki banyak followers pastinya dapat membantu menjangkau audiens baru yang tertarik dengan produk yang kamu tawarkan.
Testimoni dari pelanggan yang telah membeli dan menggunakan produk dari bisnismu dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat pesan promosi. Pastikan juga bahwa testimoni tersebut jujur dan autentik.
Buat Konten Secara Jelas (To the Point)
Salah satu cara membuat konten yang menarik adalah dengan menyajikannya secara jelas dan to the point.
Audiens tentu tidak memiliki waktu lebih untuk membaca atau melihat konten panjang yang bertele-tele.
Oleh karena itu, ketahui poin utama yang ingin Anda sampaikan dan presentasikan dengan ringkas namun informatif.
Dengan menyajikan informasi dengan cepat dan tepat sasaran, Anda tidak hanya memudahkan pembaca tetapi juga meningkatkan brand awareness.
Terapkan Storytelling pada Isi Konten
Menerapkan storytelling dalam isi konten adalah teknik ampuh untuk membangun koneksi emosional dengan audiens.
Sebuah cerita yang menarik dapat membantu informasi disampaikan dengan lebih hidup, sehingga membuat konten jadi lebih mudah diingat dan berkesan bagi audiens.
Ketimbang sekadar menyajikan fakta atau data, bawalah audiens dalam sebuah perjalanan naratif.
Misalnya, saat membahas tentang keberhasilan suatu produk atau bisnis.
Dalam hal ini, ceritakanlah tentang latar belakang penciptaannya, tantangan yang dihadapi, keunggulan produk atau bisnis, dan atau kisah sukses di baliknya.
Dengan menyelipkan unsur human interest dan drama, konten pun dapat mendorong audiens untuk terus terlibat dan berinteraksi guna meningkatkan engagement.
Contoh Promosi Produk Baju
Sama dengan yang bisa kamu terapkan pada promosi makanan, penerapan contoh promosi produk baju juga bisa dilakukan dengan berbagai metode. Misalnya, sistem buy 1 get 1, diskon 25% untuk item kedua, memajang display koleksi produk terbaru, sampai dengan menggunakan strategi endorsement.
Contoh kalimat promosi produk baju yang bisa kamu gunakan, antara lain adalah:
Gunakan Sosial Proof pada Isi Konten
Mengintegrasikan data dan statistik ke dalam isi konten meruapakan cara efektif untuk memperluas kredibilitas dan memberikan bobot pada argumen konten Anda.
Namun, presentasi data harus dilakukan dengan tepat agar tidak monoton.
Dalam hal ini, tentukan data atau statistik yang benar-benar penting bagi konten Anda.
Kemudian, gunakan visual seperti grafik, tabel, atau infografik untuk menyajikannya.
Visualisasi data membuat informasi lebih mudah dicerna dan menarik bagi pembaca.
Sebagai contoh, Anda bisa melihat social proof pada isi artikel di Blog Sribu yang berjudul “10 Strategi Promo Natal untuk Tingkatkan Sales Bisnis“.
Pada konten tersebut, saya membahas tentang cara melakukan strategi promo natal untuk menignkatkan sales bisnis.
Lalu, dalam isi konten saya menyisipkan social proof berupa data konkret terkait jumlah pengguna e-commerce Indonesia yang terus meningkat, sehingga membuka potensi bisnis terutama jelang akhir tahun.
Hal ini saya buat dengan tujuan meyakinkan pembaca, bahwa konten tersebut berkualitas dengan riset serta data yang relevan.
Selain menampilkan data, sisipkan narasi atau interpretasi singkat mengenai apa arti dari data tersebut bagi audiens Anda.
Dan, pastikan Anda mencantumkan sumber data agar pembaca tahu informasi yang disajikan bersumber dari referensi terpercaya.
Terus Kembangkan Ide Kreatif
Terakhir, cara membuat konten yang menarik adalah dengan terus berinovasi terhadap ide-ide kreatif.
Terus konsumsi berbagai sumber informasi, mulai dari buku, seminar, podcast, hingga diskusi dengan rekan sejawat.
Luangkan waktu untuk brainstroming, eksperimen dengan format baru, dan jangan takut untuk keluar dari zona nyaman Anda.
Teruslah berinovasi, karena ide kreatif yang tak terduga sering kali menjadi pembuka peluang untuk menciptakan konten yang viral dan berdampak besar.
Tempat Pengambilan Video
Penentuan lokasi syuting tak boleh luput dari perhatian saat mau membuat video promosi secara profesional.
Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan lokasi pengambilan video dengan target audiens. Sebab, lokasi syuting juga mempengaruhi ketertarikan audiens untuk menonton video promosi Anda.
Untuk video animasi jasa pembuatan desain misalnya, pemilihan tempat yang paling cocok adalah di studio, karena tidak memerlukan objek hidup maupun pemandangan alam.
Namun untuk proyek lain, seperti video promosi jasa fotografi milik wedding organizer yang target audiensnya adalah pasangan muda, Anda mungkin harus menyewa beberapa tempat instagramable, tempat wisata alam estetik, atau rustik untuk menarik minat audiens.